Minggu, 04 September 2011

Wealth Oriented

" Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini,yaitu : wanita-wanita,anak-anak,harta yang banyak dari jenis emas,perak,kuda pilihan,binatang-binatang ternak & sawah ladang.Itulah kesenangan hidup di dunia,dan di sisi ALLAH lah tempat kembali yang baik (surga)  ( QS. Ali Imron : 14 )

ALLAH menganugrahi manusia harta berupa emas,perak,binatang ternak,sawah ladang atau mungkin properti real estate pada zaman sekarang.Ini adalah indah dalam pandangan manusia,begitupun juga wanita menjadi keindahan tersendiri dalam pandangan kaum Adam.Pemandangan indah adalah fitrah,akan tetapi menjadi tidak baik jika berada dalam kadar berlebihan.Belum lagi dibarengi dengan memaksakan diri dalam memperolehnya,atau tidak dengan cara yang halal akan menjadi tidak barakah lah harta itu.masyarakat awam sangat mudah tergiur dengan kilauan harta,tapi tidak begitu peduli dengan kualitas pendidikan yang mereka miliki.dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang minim,banyak orang berlomba-lomba mengumpulkan materi.Rumah yang megah,perabotan yang berkelas,kendaraan yang berjajar,sawah dan ladang yang membentang adalah simbol kesuksesan mereka.
Meski kadang berefek pada retaknya rumah-tangga karena kesalahan dalam memposisikan anggota keluarga.posisi pendidik dan pengasuh berubah menjadi pencari nafkah,posisi pemimpin berubah menjadi pengasuh.kenyataan ini terjadi di banyak tempat,terutama kantong daerah buruh migran.tidak salah memang mencari "dunia",namun jika berlebihan porsinya akan berefek tidak baik pula.bisa dibilang mencari materi takkan ada ujungnya,semakin dicari akan semakin kurang.seperti halnya meminum air laut,semakin banyak minum maka akan semakin haus.
 

Sabtu, 03 September 2011

Membangun Keluarga

Hidup adalah cermin,apapun yang kau berikan maka itu pula yang akan kau terima.seperti halnya cermin yang akan menunjukkan dengan jujur seperti apa dirimu,menunjukkan dimana kekurangan kita.Begitupun juga dengan tarbiyatul aulad(pendidikan anak-anak),masa kanak-kanak merupakan masa penanaman karakter.jika tidak diisi dengan qudwah sholihah maka akan terbawa hingga anak besar nanti,meski mungkin banyak orang tua tidak sadar dengan kurang baiknya pendidikan yang mereka biasakan pada anak-anak mereka.
Sadar ketika anak mulai tumbuh dewasa & karakter kurang baik itu tidak mudah untuk diperbaiki.seperti halnya dahan pohon,jika diluruskan ketika sudah tumbuh besar maka patahlah ia.sungguh begitu banyak fragmen-fragmen kehidupan yang mengajarkan banyak hal,baik langsung maupun tidak langsung.Hikmah berserakan yang tidak semua orang mudah untuk menghimpun & memahaminya.Analist,kritis,obyektif mutlak diperlukan untuk menghimpunnya.
Masa pembelajaran..........masa persiapan.......masa pembekalan......
anak-anak,remaja,dewasa untuk kemudian membangun keluarga baru,membangun iklim pendidikan yang baru pula.Sering tak habis pikir ketika melihat keluarga baru yang dimulai dengan bekal keilmuan yang kurang memadai,ditambah dengan tingkat emosi yag belum stabil,belum lagi dengan kondisi finansial yang belum mencukupi juga.padahal untuk membangun keluarga tidak hanya materi belaka yang dibutuhkan,kesiapan fisik,psikologis,keilmuan & beberapa aspek tidak bisa diabaikan begitu saja.
Aspek yang sering kurang mendapat perhatian adalah tentang aspek keilmuan & psikologis,jika keduanya tidak diperhatikan dalm pembekalan keluarga maka kenyataan yang terjadi adalah dalam beberapa kesempatan anak akan menjadi sasaran emosi orang-tuanya.Hanya karena kesalahan yang anak tidak mengerti,oleh karenanya bekal keilmuan amat penting sebagai pendidikan awal dalam pembekalan keluarga.Karena sebaik apapun pendidikan di sekolah,menjadi tidak efektif jika tidak ditopang dengan baiknya pendidikan dalam lingkungan keluarga.Ibu adalah pendidik utama,baiknya pendidikan dari ibu akan menjadi fondasi yang baik untuk pendidikan anak selanjutnya.